Friends

 



 Dalam manga "20th Century Boys" karya Naoki Urasawa, kelompok karakter yang dikenal sebagai "Friends" (Tomodachi) memainkan peran sentral dalam alur cerita. Kelompok ini memiliki filosofi dan dinamika yang kompleks, dengan akar yang tertanam dalam masa kecil para protagonis. Berikut adalah filosofi dan karakteristik utama dari kelompok "Friends":


 Filosofi dan Karakteristik "Friends"

1. Nostalgia Masa Kecil dan Impian yang Terdistorsi:

   - "Friends" berawal dari permainan masa kecil dan impian yang diciptakan oleh Kenji Endo dan teman-temannya. Buku Ramalan, yang berisi skenario bencana dunia, adalah hasil dari imajinasi mereka.

   - Filosofi "Friends" terdistorsi dari impian masa kecil yang tidak bersalah menjadi obsesi untuk mewujudkan skenario dalam Buku Ramalan tersebut di dunia nyata. Ini mencerminkan bagaimana kenangan masa kecil dan mimpi bisa menjadi kekuatan destruktif ketika dipegang teguh tanpa pengertian yang matang.

2. Kultus Kepribadian:

   - Pemimpin "Friends", yang dikenal sebagai Tomodachi, menggunakan karisma dan manipulasi untuk membangun kultus kepribadian di sekitarnya. Ia dianggap sebagai sosok mesianis yang memiliki visi untuk masa depan.

   - Filosofi kelompok ini didasarkan pada kesetiaan buta kepada Tomodachi, yang memanfaatkan ketakutan dan harapan orang-orang untuk memperkuat posisinya.

3. Manipulasi dan Kekuasaan:

   - "Friends" menggunakan teknologi, ilmu pengetahuan, dan teror untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menciptakan peristiwa-peristiwa yang dirancang untuk menyebabkan ketakutan massal dan memanipulasi opini publik.

   - Penggunaan kekuasaan dan kontrol atas informasi adalah bagian integral dari strategi mereka untuk mendominasi dunia. Ini mencerminkan filosofi Machiavellian di mana tujuan membenarkan cara.

4. Dualitas dan Identitas:

   - Tema dualitas dan identitas palsu sangat menonjol dalam kelompok "Friends". Tomodachi sendiri adalah individu dengan identitas yang ambigu, sering kali memakai topeng dan menyembunyikan identitas aslinya.

   - Para anggota "Friends" sering kali hidup dengan identitas ganda atau tersembunyi, menciptakan jaringan yang kompleks dari kebohongan dan kebenaran setengah-setengah.

5. Kebangkitan dan Pengkhianatan:


   - Kebangkitan "Friends" sebagai kekuatan global tidak lepas dari pengkhianatan dan manipulasi di antara anggota-anggotanya sendiri.

   - Filosofi kelompok ini tidak hanya menarik individu-individu yang merasa tersisihkan, tetapi juga menciptakan lingkaran pengkhianatan ketika ambisi pribadi dan keinginan untuk kekuasaan mulai bertabrakan.

 Karakter Utama dalam "Friends"




- Tomodachi: Pemimpin karismatik dan manipulatif dari "Friends", yang identitas aslinya menjadi misteri yang terungkap secara bertahap. Filosofinya berakar pada keinginan untuk mewujudkan Buku Ramalan masa kecil dengan cara yang sangat merusak.




- Manjome Inshu: Salah satu anggota utama yang berperan dalam strategi dan operasi "Friends". Manjome memiliki keyakinan kuat pada visi Tomodachi dan menjadi salah satu pengikut setianya.




- Sadakiyo: Karakter yang kompleks dengan hubungan ambigu terhadap "Friends". Ia juga terkait dengan masa lalu Kenji dan teman-temannya, serta memiliki peran penting dalam dinamika kelompok ini.


 Kesimpulan


"Friends" dalam "20th Century Boys" adalah simbol dari bagaimana impian masa kecil yang tidak bersalah dapat terdistorsi menjadi kekuatan destruktif ketika dibarengi dengan kekuasaan dan manipulasi. Filosofi mereka mencerminkan dualitas antara masa kecil dan dewasa, kenyataan dan fiksi, serta kebaikan dan kejahatan. Kelompok ini menunjukkan bahaya dari kultus kepribadian dan kekuasaan yang tak terbatas, serta bagaimana identitas dan memori dapat digunakan untuk tujuan yang merusak.

LihatTutupKomentar