"Nic The Man Still Standing" Siapakah Dia ? Part 1

 

Kawan-kawan, pernahkah kalian mendengar tentang Nic? Sosok misterius ini sering kali muncul dalam obrolan grup, namun siapa sebenarnya dia? Apakah Nic adalah manusia, dewa, raja iblis atau mungkin hanya sebuah legenda urban yang hidup di antara kita? Mari kita telusuri bersama dalam kisah yang menegangkan ini.  *siapkan  popcorn kelian....cerita nya bakal sangat menarik


# warning *Artikel ini dapan menyebab kan kejang-kejang, diabetes dan demam 7 hari 7 malam.


# Bahaya Orang Hitam *Artikel ini juga dapat merubah yg hitam menjadi putih dan putih menjadi hitam.....mohon untuk membaca nya dengan fokus yang tinggi agar kulit anda tidak berubah.


Daftar Isi: *part 1

1. Awal Mula

2. Pertemuan

3. Kehancuran

4. Pengorbanan

5. Berkumpul


I. Awal Mula

Cerita ini dimulai di sebuah sekolah beberapa tahun yang lalu, saat des, mat dan dar membicarakan tentang manusia berhasil mengalahkan gang terkenal di medan "Lengkong" seorang diri . Seseorang, yang tak lain adalah Nic.


Dar: "Eh lu tahu kan, Nic itu hebat banget," dia berhasil mengalahkan pasukan lengkong seorang diri.

Des: Hah Nic Yang punya julukan Man Still Standing itu ya? ku kira cerita itu di buat2 ternyata dia beneran nyata "ujar desanta sambil kagum ".

Mat: Kira kira kalo kita 3 lawan dia bisa menang ga ya kita....kan kita menang jumblah.

Dar: "Melihat Des"

Des: "Melihat Dar"

Dar&Des : Mereka Langsung Tertawa terbahak-bahak karena omongan Mat terlalu aneh.

Dar: Eh tapi boleh di tes si kalo kita bisa menang lawan dia gang kita "The Osaka" bakalan terkenal

Des: Kelian Gilak atau gimana si....dia udah pernah ngelawan 1 pasukan kopasus sampai K.O di tempat, dia juga sering ngesolo gang2 terkenal sampe gang hancur semua ya kali kita bisa menang lawan dia. "ujar desanta sambil berteriak kencang"

Dar: "Dar tiba2 memegang pundak des di susul mat", Kalau kita g tes kita g bakalan tau ujar dar dengan semangat yg membara-bara.

Des: "Tubuh nya tiba2 di penuhi rasa motivasi dan semangat yang luar biasa dari kawan2 nya "

Des: AYO KITA HAJAR NIC "ucap des dengan nada ucapan keras dan membara!!!


II. Pertemuan

Keputusan sudah bulat, dan rencana mulai disusun. Hari itu, Des, Mat, dan Dar berkumpul di markas rahasia mereka ( Opung 48) , yang tak lain adalah warung jajan di dekat sekolah. setelah pulang sekolah, Mereka memetakan strategi dengan sangat serius, seolah-olah mereka sedang perang antara hidup dan mati.


Mat: "Oke, jadi kita harus cari tahu dulu di mana Nic biasanya nongkrong."


Dar: "Gampang, gua pernah lihat dia di warung kopi deket belakang sekolah."


Des: "Tunggu dulu, kita perlu bawa senjata. Gua bawa pisang dari kantin, siapa tahu berguna."


Mat: "Serius lu, pisang?"


Dar: "Udahlah, yang penting kita siap mental."


Mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu Nic di warung kopi yang disebut Dar. Dengan keberanian yang setengah-setengah, mereka berjalan ke sana, jantung berdegup kencang seperti genderang perang.


Sesampainya di sana, suasana terasa mencekam. Di sudut ruangan, duduk seorang pria berjaket kulit hijau dengan ekspresi tenang, menyeruput kopi hitamnya. Itu pasti Nic.


Des: "Itu dia, siap-siap."


Mereka bertiga mendekati Nic dengan hati-hati.


Dar: "Nic, gua dengar lu hebat banget. Gua Dar, ini Mat dan Des. Kita pengen uji nyali lawan lu."


Nic mengangkat alisnya dan tersenyum tipis. "Oh, jadi kalian yang mau coba peruntungan. Baiklah, tapi jangan menyesal."


III. Kehancuran

Pertarungan pun dimulai. Tanpa banyak basa-basi, Nic berdiri dan langsung bergerak. Des, Mat, dan Dar mencoba menyerang bersamaan, tetapi Nic bergerak dengan kecepatan yang sulit dipercaya. Dalam hitungan detik, Des sudah terkapar dengan pisang yang patah, Mat tersangkut di kursi dengan celana robek, dan Dar hanya bisa terpaku di tempat.


Nic: "Kalian serius? Ini bahkan belum pemanasan."


Dengan kecepatan kilat, Nic menghampiri Mat yang masih berusaha lepas dari kursi. Sebelum Mat bisa berdiri, Nic sudah mengunci pergerakannya dan menjatuhkannya dengan mudah. Dar yang melihat kejadian itu mulai mundur perlahan, mencari celah untuk kabur.


Des: "Dar, jangan mundur! Kita harus melawan!"


Tapi terlambat. Nic sudah berada di hadapan Dar, menatapnya dengan tajam. "Kau sudah menyerah?"


IV. Pengorbanan

Saat itu, sesuatu yang tak terduga terjadi. Des yang tadi terkapar bangkit dengan penuh semangat. "Nic! Gua nggak akan biarin lu menang semudah itu!" Dengan sisa tenaganya, Des mencoba menyerang lagi.


Namun, Nic hanya menghindar dengan mudah. "Kalian punya keberanian, gua akui itu. Tapi sayangnya, keberanian aja nggak cukup."


Melihat Des yang masih berusaha, Mat dan Dar kembali mengumpulkan kekuatan mereka. Dengan teriakan penuh semangat, mereka bertiga mencoba menyerang Nic bersamaan. Meskipun upaya mereka akhirnya gagal, Nic tersenyum puas.


Nic: "Sialan kalian nggak begitu buruk. Nic kagum dengan semangat mereka dan dia tidak pernah melihat persahabatan yg sedekat ini selama hidup nya.


Nic: Osaka? itu kan nama gang kelian, aku bole join ga? 


Des,Dar,Mat: MEREKA KAGET SETENGAH MATI SETELAH MENDENGAR UCAPAN NIC.


V. Berkumpul


Masi Lagi Di Pikirkan....Mohon Bersabar dan tunggu kelanjutan nya di chanel grup


Penutup

Terima kasih sudah membaca......kalau kelian membaca dari awal sampai akhir selamat....kelian goblok bgt!!


LihatTutupKomentar